-->

bagian 5 : analog to digital converter ( ADC )


Analog to Digital Converter atau sering disebut ADC sangat sering digunakan terutama jika Arduino dihubungkan dengan sensor . Bagi Anda yang ingin menggunakan sensor maka wajib tau cara penggunaannya . Sebelum sensor digunakan maka sebaiknya cek jenis output sensor tersebut , untuk jenis output selain tegangan misalnya berupa resistansi maka harus di ubah dulu dengan menambahkan perangkat lain semisal wien bridge atau Anda bisa langsung membeli sensor shield yang bisa langsung dihubungkan ke arduino board.
Sebagai contoh dasar yang sering dibuat untuk mengaplikasikan adc adalah volt meter .
rumus Adc = vin/vref*1024 ( 10 bit )

untuk bisa membaca tegangan dalam volt maka volt = adc / 1024 *vref

contoh program sederhana

int analogPin = 3; float volt = 0 ; int val = 0; void setup() { Serial.begin(9600); // setup serial } void loop() { val = analogRead(analogPin);
volt =float (val/1024)*5; Serial.println(volt);
delay(1000); }


Penjelasan

int analogPin = 3; adalah konstanta untuk menginisialisasi pin ADC yang digunakan yaitu pin adc 3 ( A3 )


float volt = 0 ; volt nama variabel dengan tipe data float (pecahan) dengan nilai awal 0


int val = 0; val adalah nama variabel dengan tipe data integer dan nilai awal 0 untuk menyimpan data adc yg sudah dibaca.


Serial.begin(9600); adalah inisialisasi penggunaan komunikasi serial denganb audrate 9600.

val = analogRead(analogPin); membaca data dari input adc ( A3 ) kemudian menyimpannya ke variable dengan nama val seperti di atas.


Serial.println(volt); adalah perintah untuk menampilkan nilai variable volt ke serial monitor


delay(1000); untuk memberikan delay atau jeda selama 1000ms sebelum tampilan diupdate / dimunculkan dengan nilai terbaru




LihatTutupKomentar